Respon Tanggap Darurat dari Caritas Keuskupan Sibolga – Departemen DRR
Selasa pagi, 2 Februari 2010 setelah di guyur hujan deras sekitar pukul 04.00 wib pagi itu Pasar Beringin salah satu tempat tinggal warga yang berada di pinggiran kota Gunungsitoli di landa banjir bandang yang menggenangi pemukiman warga. Banjir kiriman yang datang dari hulu sungai Nou mengakibatkan rumah, ternak, perabot, peralatan dapur dan lain sebagainya men jadi korban terjangan banjir kiriman ini. Disaat itu, masyarakat sibuk hilir mudik untuk meyelamatkan barang-barang penting, ternak dan lain sebagainya. Banjir diperkirakan mulai masuk ke pemukiman penduduk pada pukul 05.00 WIB dengan ketinggian air 1 - 1,5 meter dari halaman rumah penduduk.
Lingkungan Pasar Beringin yang dihuni oleh kurang lebih 150 KK dengan 600 jiwa penduduk. Lingkungan Pasar beringin sendiri dikelilingi oleh sungai Nou yang tanpa tanpa dibatasi dengan tembok pembatas/dam, dimana sangat memudahkan banjir untuk masuk dan menggenangi pemukiman penduduk. Para Orang tua lebih dulu mengevakuasi anak-anak dan masyarakat lansia. Sejauh ini tidak ada korban jiwa dari banjir yang terjadi, hanya kerugian materil yang nilainya cukup besar
Caritas Keuskupan Sibolga (CKS) yang merupakan pendamping dari Organisasi Masyarakat Pengurangan Resiko Bencana “Orudua Zato” yang berada di komunitas Pasar Beringin, langsung turun untuk merspon kejadian bencana banjir ini. Dalam hal ini, melalui tim DRR CKS melakukan kegiatan tanggap darurat berupa penyediaan mobil truk yang berjaga-jaga untuk evakuasi, selain itu tim ini juga mengontak Tim SAR/KESBANG, PLN dan Kepala Lingkungan. Masyarakat untuk memindahkan barang-barang berharga dan ternak ke tempat yang lebih tinggi, Selain itu Beberapa masyarakat dan anggota OMPRB secara sukarela melakukan tindakan evakuasi anak-anak ke rumah warga yang lebih aman.
Setelah kegiatan darurat diatas, CKS setelah berkoordinasi singkat dengan beberapa pihak terkait, CKS memberikan bantuan pangan sementara berupa 150 galon air mineral untuk 150 KK dan 3 Kg beras/kk untuk 150 KK. Tim CKS bersama pengurus Organisasi secara bersama-sama melakukan pendistribusian bantuan pangan sementara ini, untuk lebih mempermudah pendistribusian tim di bagi menjadi 4 kelompok. Di luar dari pada itu, bantuan juga datang dari pihak pemerintah